Layanan Kesehatan Papua Perlu Pola Baru

29-02-2020 / KOMISI IX
Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI ke Jayapura, Papua, Jumat (29/2/2020). Foto : husen/Man

 

Kemiskinan yang menimpa masyarakat Papua mengancam terjadinya kasus gizi buruk. Ditambah lagi akses infrastruktur yang minim membuat masyarakat Pulau Cenderawasih kian sulit mendapat akses kesehatan. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menilai perlu rumusan pola baru untuk memberi layanan kesehatan di provinsi paling timur Indonesia itu.

 

“Persoalan di Papua ini kompleks sekali. Secara teknis berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Basis layanan kesehatan ini, kan, melalui KTP-el dan orang-orang pedalaman sulit mendapatkan KTP-el. Ini tentu menyulitkan akses layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan yang dibuat pemerintah," papar Melki saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI ke Jayapura, Papua, Jumat (29/2/2020).

 

Politisi Partai Golkar itu menyerukan agar ada pola sendiri dalam mengakses layanan kesehatan maupun KTP-el, sehingga bisa menjangkau sebanyak mungkin orang Papua. Infrastruktur yang tidak memadai selama ini jadi kendala utama semua persoalan di Papua. "Ke depan masalah kesehatan harus mendapat penanganan khusus. Saya kira kapasitas ekonomi masyarakat Papua harus kita tingkatkan," ucapnya.

 

Butuh sinergi dengan sektor lain untuk memberdayakan masyarakat Papua. Misalnya, memberdayakan sektor pendidikan, pertanian, dan peternakan sesuai kemampuan yang ada. Bila sudah diberdayakan, tentu nanti masyarakatnya mampu membeli makanan-makanan yang bergizi, sehingga tingkat kesehatannya meningkat. "Kemenkes punya kontribusi 30 persen atas masalah gizi buruk. 70 persen sisanya ada di sektor lain, misalnya PUPR yang harus membangun sanitasi, perumahan, dan infrastruktur lain. Ini tugas Pemda dan pemerintah pusat," sebut legislator asal NTT ini. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...